Penderita kolesterol semakin tinggi di Indonesia. Kebiasaan dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari beperan penting dalam mempengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik pola dan kualitas makanan sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan.
Sebagai komponen lemak, kolesterol sebenarnya merupakan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh di samping zat gizi lainnya seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
Lemak adalah salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Selain sebagai sumber energi, lemak atau khususnya kolesterol merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid.
Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi bisa meningkat jumlahnya karena adanya asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur, dan junk food. Kolesterol yang berlebihan dalam tubuh akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pemuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke.
Penyakit akibat kolesterol tinggi bisa dihindari dengan cara mengubah pola hidup yang kurang baik, seperti menghindari konsumsi makanan yang berkadar kolesterol tinggi, dan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, misalnya gorengan. Akan lebih baik jika kebiasaan menggoreng diganti dengan minyak zaitun karena mengandung lemak tak jenuh tunggal dan kaya asam lemak oleat atau omega 9 yang mampu menurunkan kadar “kolesterol jahat” yaitu low density lipoprotein (LDL) dan pada saat bersamaan mampu menaikkan kadar high density lipoprotein (HDL) atau “kolesterol baik”.
Perubahan pola hidup terutama pola makan sangat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Makanan yang mengandung banyak serat seperti buah-buahan dan sayuran sangat baik dikonsumsi bila dibandingkan dengan makanan yang digoreng atau makanan bersantan. Hindari pula makanan yang tinggi gula dan alkohol.
Kebiasaan lain yang sangat menentukan adalah olahraga rutin, minimal selama 30 menit sehari, tiga kali dalam seminggu. Menghentikan kebiasaan merokok dan mengendalikan berat badan. Konsumsi bahan-bahan alami yang telah terbukti dapat menjaga kadar kolesterol tetap normal. Bahan alami tersebut salah satunya adalah ekstrak bawang putih. Bawang putih bermanfaat menurunkan LDL dan Trigliserida, menurunkan tekanan darah, menurunkan resiko serangan jantung dan stroke dengan cara menghambat terbentuknya gumpalan-gumpalan darah atau aterosklerosis.
Sumber: Kompas
Sumber: Kompas
0 komentar:
Posting Komentar